Jumat, 26 September 2014

kotbah jum'at tentang tips membina keluarga



Judul Khotbah : Tips Membina Keluarga
Hari/tanggal : Jum'at, 12 September 2014
Nama Masjid : Masjid BaitulRohman
Alamat : Desa Sidomulyo Kec. Sekampung Lampung Timur
Nama Penceramah : Ust. Mustaqim 





Kaum Muslimin yang berbahagia
Terlebih dahulu khatib ingin menyampaikan wasiat, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan memantapkan ketaqwaan itu sebagai modal rohaniah dalam meraih kebahagiaan maupun dalam menghadapi berbagai problema kehidupan.

Salah satu di antara kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan materi ialah kebahagiaan hidup dalam keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sehingga ada ungkapan seorang penasehat perkawinan, “andaikan di dunia ia da surga, surga itu ialah perkawinan yang bahagia. Andaikan di dunia ia ada neraka, neraka itu adalah perkawinan yang gagal.”
Syariat Islam tentang munakahat atau perkawinan dan kehidupan keluarga adalah bertujuan untuk mewujudkan kehidupan yang diliputi ketenangan dan kebahagiaan, atau dalam istilah agama disebut sakinah.
Dalam al Qur’an, Allah menggunakan istilah mitsaaqon ghaliizha (perjanjian yang kokoh) ketika menyebut hubungan yang kokoh dengan akad nikah di antara manusia. Pernikahan menuntut setiap orang yang terkait di dalamnya untuk memenuhi hak dan kewajiban secara konsisten baik sebagai suami maupun sebagai istri dalam posisi dan kedudukan yang adil.
Dengan demikian, membina keluarga sakinah merupakan kepentingan dan keperluan setiap muslim, terutama pasangan suami istri yangmenjalani kehidupan dalam sebuah perkawinan.
Kaum muslimin yang berbahagia
Keluarga sakinah tidaklah terwujud begitu saja, tetapi diperlukan ikhtiar atau kiat-kiat untuk membina, memelihara, mempertahankannya. Dalam khutbah yang singkat inni akan dikemukakan beberapa kiat untuk membina keluarga sakinah.
Kiat Membina keluarga sakinah.
1.       Islam mengajarkan agar seorang muslim memperhatikan kriteria dalam memilih jodoh. Rasulullahu’alaihi Wasallam membir tuntunan memilih jodoh sebagaimana terdapat dalam Hadits Rosulullah SAW. Yang artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka carilah yang beragama supaya kamu berbahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Lingkungan keluarga yang penuh suasana keislaman merupakan wahana yang sangat diperlukan bagi tumbuh dan membudayanya sikap dan perilaku positif dalam keluarga. Sikap dan perilaku positif dalam keluarga adalah faktor yang besar pengaruhnya dalam membentuk kebahagiaan dan sakinah, seperti sikap saling menyayangi, saling menghargai, saling mempercayai, saling memaafkan, dan sebagainya.
Kaum Muslimin yang berbahagia
Perkawinan pada hakekatnya menggabungkan dua pribadi yang memiliki sifat, kebiasaan, karakter, kemauan dan keinginan yang berlainan dalam satu irama kehidupan. Maka di sinilah pentingnya pemahaman diri setelah nikah sebagai salah satu kunci suksesnya sebuah perkawinan dan pembinaan keluarga sakinah. Untuk itu pasangan hidupnya dengan segala kelebihan dan kekurangannya sebagai manusia biasa.
Ingat Rasulullah SAW bersabda: “Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan, adalah perempuan (istri) yang shalehah.”
Berdsarkan Hadits itu maka mengandung indikasi bahwa “Istri yang bila kamu pandang menyenangkan hati, bila kamu suruh dia memperkenankan, dan bila kamu bepergian dia pelihara harta dan kehormatan.”
Sementara hadits, untuk suami yang baik juga dicontohkan sebagaimana tolok ukurnya: “Sebaik-baik kamu (Suami) adalah yang paling baik perlakuannya terhadap istrinya.”
Dalam Hadits lain Rasulullah Mengemukakan: “Apabila Allah menghendaki sebuah keluarga itu mendapat kebaikan, maka ada 5 ciri pembinaan keluarga yaitu: Keluarga atau rumah tangga itu taat beragama, yang muda menghormati yang lebih tua, mencari penghidupan dengan lembuat, tidak tamak dan tidak serakah, menafkahkan hartanya tidak boros dan tidak kikir; mereka cepat melihat (menyadari) kesalahan dan kekurangannya kemudian bertobat kepada Allah; Jika Allah menghendaki sebaliknya, maka Ia biarkan keluarga itu dalam kehinaan.” (HR. Baihaqi dan Anas).

Wassalamualaikum wr.wb

Kamis, 25 September 2014

kotbah agama tentang adil


Adil, Rida’, Dan Amal Shaleh
Sumber:
Hari/Tanggal : Kamis, 25 September 2014
Alamat : Kampung Baru Kec. Kotagajah
Nama Penceramah : Ust. Muslim
Nama Masjid : Nurul Falah

Assalamualaikum wr.wb
Bersikap adil, rida, dan amal shaleh baik dalm perkataan maupun perbuatan merupakan bagian dari akhlakul karimah yang harus dimiliki setiap muslim. Adil yang berarti melaksanakan amanat Allah dengan menempatkan sesuatu pada kedudukan sebenarnya dengan tidak menambah atau menguranginya, sedangkan rida adalah rela dan menerima dengan rasa senang apa yang diberikan oleh Allah swt. Dan amal shaleh adalah perbuatan baik yang dikerjakan karena mengharap rida Allah swt.
Pengertian adil pada dasarnya memiliki arti dalam bahasa arab yaitu “adl” yang berarti sama. Dalam istilah agama adalah melaksanakan amanat Allah yang menempatkan sesuatu pada kedudukan sebenernya. Adil merupakan sifat terpuji yang diperintahkan Allah, sebagaimana tertuang dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya allah menyuruh kamu untuk berlaku adil dan berbuat kebajikan, member kepada kaum kerabat dan allah melarang perbuata keji dan permusuhan.”(Q.S.An-Nahl(16):90)
Berlaku adil dibagi menjadi beberapa bagian. Siapa sajakah ??
1.Kepada Allah
2.Kepada diri sendiri
3.Kepada orang lain
4.kepada makhluk lain
Pengertian rida’
Secara istilah rida berarti rela dan ikhlas menerima semua yang ditetapkan allah kepadanya meskipun secara logika sangat merugikan dirinya. Ikhlas dasar suatu amal yang diterima selain itu amalan juga harus sesuai dengan yang disyariatkan. Lalu apakah perbuatan baik iru bisa dikatakn amal shaleh? Tidak, sebab perbuatan baik yang dilakukan atas dasar tidak ada niat dan keihlasan karena allah maka amalnya akan sia2.
Keutamaan Rida’
Orang yang memiliki sikap rida maka hidupnya akan menjadi tenang karena keyakinannya bahwa apa yang allah berikan kepadanya adalah yang terbaik baginya.
Pengertian Amal Shaleh
Allah memrintahkan kepada seluruh umat manusia untuk berbuat kebaikan. Amal shaleh adalh segala amal perbuatan yang dikerjakan karena mengharap rida Allah seperti dalm firman Allah swt:
“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untukmu Allah Tuhan semesta alam.
Manfaat amal shaleh
Bagi seorang mukmin maka ia kan mendapatkan pahala dari Allah swt. Selain itu akan menambah dan memepererat persaudaraan antar sesama msnusia.

                                                Wassalamualaikum wr.wb

kotbah iman kepada hari akhir


MENINGKATKAN KEIMANAN PADA HARI AKHIR
Sumber:
Hari/Tanggal : Rabu, 19 September 2014
Alamat : Desa Purworejo Kec. Kotagajah Lampung Tengah
Nama Penceramah : Ust. Kabit
Nama Masjid: Masjid Baiturrahman


Iman kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakini akan adanya kehidupan yang lebih kekal dan abadi setelah kehidupan ini. Bagi yang islam diwajibkan untuk mengimani dan meyakini bahwa suatu ketika nanti dunia yang kita huni ini akan hancur lebur. Hari akhir adalah hari hancurnya dunia dan alam semesta serta seluruh kehidupan didalamnya. Beriman kepada hari akhir maksutnya mempercayai adanya kehidupan yang kekal setelah kehidupan didunia. Firman allah yang artinya:”Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-quran yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad ) dank tab-kitab yang telah diturunkan sebelummu serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Hari akhir menurut al-qur’an
Hari kiamat pasti terjadi dan kejadiannya merupakan proses yang sangat panjang.
“Sesungguhnya hari kiamat itu pasti datang tak ada keraguan padanya dan bahwasanya allah membangkitkan semua orang didalam kubur.”(Q.S. Al-Hajj(22):7)
Kiamat Sugra
Adalah kiamat kecil misalnya seperti bencana alam.
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, kepada  kami-lah kamu dikembalikan.”(Q.S. Al-Ankabut(29):57)
Kiamat Kubra
Adalah ketika hancurnya alam semesta dengan segala isinya. Sebagaiman diterangkan dalam ayat al-qur’an yang artinya:”Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiupan. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung , lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.”(Q.S. Al-Haqqah(69):13-16)
Keadan surga dan neraka
Surga adalah taman yang tidak ada bandingannya didunia. Dalmfirmannyaallah menggambarkan surge dalm surah al-kahfi ayat 30-31 yang artinya:”Sungguh, mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan kami tidak akan menyinyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik itu. Mereka itulah yang memperoleh surga ‘And yang mengalir dibawahnya sungai-sungai (dlam surge itu) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar diatas dipan dipan yang indah.
Dan neraka adalah suatu tempat yang disediakan allah untuk orang-orang kafir, durhaka, maksiat, suka berdusta, dll. Ada diantara orang yang masuk neraka itu ditanya mengapa mereka masuk neraka? Mereka menjawab, “Karena kami didunia dulu tidak pernah menegrjakan shalat, tidak mau memeberi makan orang miskin, suka berkata bohong dan tidak percaya akan datangnya hari kiamat.
Tanda-tanda hari kiamat
“Apabila hamba sahaya (budak) melahirkan tuannya, dan apabila engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang lagi miskin, serta para penggembsls ksmbing hidup bermegah-megahan dalm gedung yang besar –besar.”(H.R.Ibnu Majah)
Hikmah beriman kepada hari akhir
1.memperkuat keyakinan bahwa allah adal satu-satunya Dzat yang maha kuasa atas segalanya.
2.memberikan motivasi kepada orang yang beriman untuk beramal shaleh.
3.mencegah orang untuk berbuat maksiat atau ingkar kepada allah.
4.menanamkan rasa optimis dalam hidup.

Wassalamualaikim wr.wb


kotbah toleransi etos kerja


TOLERANSI DAN ETOS KERJA
Sumber:
Hari/Tanggal : Jum’at , 26 September 2014
Alamat : Desa Purwosari Lampung Timur
Nama Penceramah : Ust. Ikhsan
Nama masjid: Al-Hikmah

Assalamualaikum wr.wb
Agama islam yang bertujuan untuk mengantarkan hidup manusia kepada kesejahteraan dunia dan akhirat. Islam membuka pintu kerja setiap muslim agar ia dapat memilih amal yang sesuai dengan kemammpuannya. Manusia merupakn makhluk social yang saling membutuhkan satu sama lain. dengan demikian perlu ditumbuhkan sikap toleransi dan tenggang rasa agar senantiasa saling menutupi kekurangan masing-masing.
1.surah Al kafirun
Katakanlah(Muhammad):Wahai orang-orang kafir. Aku tidak akan meneyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah apa yang akau sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu dan untukku agamaku.
Yang menjelaskan tentang tidak adanya paksaan dalam beragama. Allah menyuruh Muhammad untuk tida menyembah apa yang disembah oleh orang kafir.
2.surah Yunus
dan diantar mereka ada orang-orang yang beriman kepada al-qur’an dan diantaranya ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. “bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun terlepas dari apa yang kamu kerjakan
Yang menjelaskan tentang nabi Muhammad yang menghadapi orang-orang kfir dan musyrik yang mendustakannya.
Etos kerja yang berarti etika atau tat cara dalam bekerja.

Wassalamualaikum wr.wb

kotbah agama pernikahan


Pernikahan
Sumber:
Hari/Tanggal : Rabu, 19 September 2014
Alamat : Desa Purworejo Kec. Kotagajah Lampung Tengah
Nama Penceramah : Ust. Ikhsan

Assalamualaikum.wr.wb
Agama islam adalah agama firah, maka dari itu Allah menyuruh manusia menghadapkan diri ke agama fitrah agar tidak terjadi penyelewengan. Perkawinan adalah fitrah kemanusiaan, maka dari itu isalam mengajarkan untuk menikah, karena nikah merupakan ghazirah insaniyah(naluri kemanusiaan). Bila ghazirah ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah yaitu perkawinan, maka ia akan mencari jalan-jalan setan yang banyak menjerumuskan ke lembah hitam. Dalam islam pernikahan adalah sebagai ibadah dan untuk membangun ikatan keluarga yang sakinah(sinar kedamaian), mawaddah(saling cinta) dan warahmah(kasih sayang). Pada dasarnya ada beberapa pengertian tentang pernikahan. Menurut istilah syariat, nika adalah suatu akad yang menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim sehingga menimbulkan hal dan kewajiban antara keduanya.
Hukum pernikahan juga dibedakan beberapa yaitu:
1.Sunah yang artinya bagi orang yang mampu menikah, mapu mnegendalikan perzinaan dan mempunyai keinginan untuk menikah tetapi tidak segera menikah.
2.Wajib yang berarti mampu menikah dan ia khawatir jika tidak segera menikah.
3.Haram yang berarti mempunyai niat tidak baik.
4. Mubah yang berarti bila tidak dikerjakan tidak dapat dosa atau sebaliknya.
5. Makruh yang berarti ingin menikah tetapi belum mampu untuk member nafkah.
Hikmah pernikahan:
a.Pernikahan dapat menciptakana rasa kasih sayang dan ketentraman
 b.dapat melahirkan keturunan yang baik.
c.agama dapat dipelihara
d.dapat memlihara ketinggian martabat.
e.dapat menjauhkan perzinaan.
f.dapat memelihara keturunan yang sah.
Rukun dan syarat nikah:
1.ada calon suami                    5.ada mahar
2.ada calon istri                                   6.ada ijab kabul
3.ada wali nikah                      7.wali nasab
4.ada dua saksi
Talak Dan Rujuk
a.perceraian
perceraian adalah terputusnya ikatan perkawinan antara suami dan istri.
b.rujuk
Rujuk adalah adalah kembalinya suami kepada ikatan nikah dengan istri sebagaimana selama istri masih dalam masa iddah.
Perkawinan yang Terlarang
a.Kawin Mut’ah (Kawin Kontrak)
adalah perkawinan yang diharamkan.
b.Kawin Syiqar
apabila seorang laki-laki mengawinkan anaknya dengan tujuan agar seorang laki-laki lain mengawinkannya anak perempuannya atau bisa juga di sebut sebagai tukar menukar anak.

Sekian dari ceramah yang disampaikan oleh Ust. Ikhsan. Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya.

                                                            Wassalamualaikum wr.wb

Rabu, 24 September 2014


Pernikahan
Sumber:
Hari/Tanggal : Rabu, 19 September 2014
Alamat : Desa Purworejo Kec. Kotagajah Lampung Tengah
Nama Penceramah : Ust. Ikhsan

Assalamualaikum.wr.wb
Agama islam adalah agama firah, maka dari itu Allah menyuruh manusia menghadapkan diri ke agama fitrah agar tidak terjadi penyelewengan. Perkawinan adalah fitrah kemanusiaan, maka dari itu isalam mengajarkan untuk menikah, karena nikah merupakan ghazirah insaniyah(naluri kemanusiaan). Bila ghazirah ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah yaitu perkawinan, maka ia akan mencari jalan-jalan setan yang banyak menjerumuskan ke lembah hitam. Dalam islam pernikahan adalah sebagai ibadah dan untuk membangun ikatan keluarga yang sakinah(sinar kedamaian), mawaddah(saling cinta) dan warahmah(kasih sayang). Pada dasarnya ada beberapa pengertian tentang pernikahan. Menurut istilah syariat, nika adalah suatu akad yang menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim sehingga menimbulkan hal dan kewajiban antara keduanya.
Hukum pernikahan juga dibedakan beberapa yaitu:
1.Sunah yang artinya bagi orang yang mampu menikah, mapu mnegendalikan perzinaan dan mempunyai keinginan untuk menikah tetapi tidak segera menikah.
2.Wajib yang berarti mampu menikah dan ia khawatir jika tidak segera menikah.
3.Haram yang berarti mempunyai niat tidak baik.
4. Mubah yang berarti bila tidak dikerjakan tidak dapat dosa atau sebaliknya.
5. Makruh yang berarti ingin menikah tetapi belum mampu untuk member nafkah.
Hikmah pernikahan:
a.Pernikahan dapat menciptakana rasa kasih sayang dan ketentraman
 b.dapat melahirkan keturunan yang baik.
c.agama dapat dipelihara
d.dapat memlihara ketinggian martabat.
e.dapat menjauhkan perzinaan.
f.dapat memelihara keturunan yang sah.
Rukun dan syarat nikah:
1.ada calon suami                    5.ada mahar
2.ada calon istri                                   6.ada ijab kabul
3.ada wali nikah                      7.wali nasab
4.ada dua saksi
Talak Dan Rujuk
a.perceraian
perceraian adalah terputusnya ikatan perkawinan antara suami dan istri.
b.rujuk
Rujuk adalah adalah kembalinya suami kepada ikatan nikah dengan istri sebagaimana selama istri masih dalam masa iddah.
Perkawinan yang Terlarang
a.Kawin Mut’ah (Kawin Kontrak)
adalah perkawinan yang diharamkan.
b.Kawin Syiqar
apabila seorang laki-laki mengawinkan anaknya dengan tujuan agar seorang laki-laki lain mengawinkannya anak perempuannya atau bisa juga di sebut sebagai tukar menukar anak.

Sekian dari ceramah yang disampaikan oleh Ust. Ikhsan. Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya.

                                                            Wassalamualaikum wr.wb

Jumat, 12 September 2014

muslim


Muslim (Arabمسلم, Muslim) adalah secara harfiah berarti "seseorang yang berserah diri (kepada Allah)", termasuk segala makhluk yang ada di langit danbumi.[1] Kata muslim kini merujuk kepada penganut agama Islam saja, kemudian pemeluk pria disebut dengan Muslimin (مسلمون) dan pemeluk wanita disebutMuslimah (مسلمة‎) adalah sebutan untuk wanita Islam.
Al Qur'an menjelaskan tentang semua nabi dan rasuladalah sebagai Muslim, dari AdamNuhIbrahim,[2]MusaIsa dan Muhammad. Al Qur'an menyatakan bahwa mereka adalah Muslim karena mereka hanya berserah diri kepada Tuhan, memberikan firman dan menegakkan agama Allah. Demikian pula dalam surah Al-Imran dalam Al-Qur'an,
Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) berkata kepada Isa: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri." (Al-Imran 3:52)
Umat Muslim meyakini bahwa Allah adalah zat kekal, yang memiliki semua sifat ke-Maha-an, tidak tertandingi, mandiri, tidak melahirkan dan tidak pula diperanakkan, mereka meyakini doktrin ketauhidan (monoteisme).
Muslim selalu melakukan salat lima kali dalam sehari sebagai kewajiban dalam agama (fardhu), lima waktu salat ini adalah subuhdzuhurasharmaghrib dan isya dan ada juga salat khusus pada hari Jumat yang disebut sebagai Salat Jumat.